Untuk bapak-bapak, mulai sekarang gantian ya kamu yg pake pil KB, jangan istrimu terus Sekarang Ini Bunda Bisa Lega Karena Sudah Ada KB Untuk Suami, Kasih Tahu Suaminya Bunda
Kita kaum wanita Menjadi bahan percobaan utk segala macam cara menekan pertumbuhan penduduk supaya bisa itu terjadi.
Banyak hal dilakukan caranya tapi sekarang wanita harus berbahagia karena sudah ada jalan lain yg lebih baik dan bisa berbahagia untuk suami istri.
Kini kaum adam bisa bahagia! Pasalnya, ketimbang kondom yg tingkat kegagalannya mencapai 13 persen, sekarang sudah ada pil KB khusus pria yg aman, efektif, dan nyaman digunakan.
Artinya, sekarang pria bisa berkontribusi penuh untuk menyukseskan program KB di Indonesia adalah para ilmuwan di amerika Serikat.
Dan indonesia yg telah mengembangkan berbagai jenis pil KB khusus pertama di dunia –hormon dan nonh0rm0n yg telah teruji klinis dan bahannya ekstrak tanaman asli indonesia
Tepatnya pada Maret 2017 lalu, pil KB khusus pria temuan tim peneliti dari Universitas Airlangga (UNAAR) Surabaya, siap memasuki sektor industri utk diproduksi secara massal dan dirilis ke publik,
setelah mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Menariknya, Pil KB yang ternyata terbuat dari ekstrak tanaman asli indonesia, Gandarusa (Justicia gendarussa) itu merupakan pil kontrasepsi nonhormonal khusus pria yang pertama dan satu-satunya di dunia.
Dan bukan hanya dipasarkan di indonesia saja, tapi juga menembus pasar global.
Gandarusa merupakan tanaman perdu yang banyak tumbuh di tanah Papua.
Setelah diuji, kandungan flavanoid khusus yang ada di dalamnya mampu bekerja sangat efekti (dan diluar dugaan) sebagai penghambat laju enzim pada sperma yang bertugas menembus selaput sel telur.
Karena bersifat nonhormonal, maka tidak ada efek samping.
Malah, penggunanya akan mendapat sejumlah manfaat setelah mengkonsumsi pil ini, seperti meningkatkan stamina dan kebugaran.
Jadi, kalau pil KB wanita yang punya efek samping saja bisa populer, mengapa pil KB khusus pria yg nol efek samping tidak?
Sumber: topikkesehatan.com
