Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Alami Pubertas dari Gadis Biasa Jadi Istimewa, Tapi Ia Malah Dikecam Gara-gara Ini!


Semua orang pasti mengalami pubertas dalam hidupnya dan ini bisa saja merubah banyak hal.

Pubertas adalah masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis, dan pematangan fungsi seksual.

Masa pubertas dalam kehidupan kita biasanya dimulai saat berumur 8 hingga 10 tahun dan berakhir lebih kurang di usia 15 hingga 16 tahun.

Pada masa ini memang pertumbuhan dan perkembangan berlangsung dengan cepat.

Pada wanita pubertas ditandai dengan menstruasi pertama (menarche).

Sedangkan pada laki-laki ditandai dengan mimpi basah

Ya, pubertas telah membuat banyak pengaruh dalam kehidupan.

Kini #PubertyChallenge sedang berkembang di hampir setiap platform media sosial .

Ngomongin soal Puberty Challenge, netizen mengunggah foto 'sebelum dan sesudah' atau 'before and after' mereka ke media sosial.

Beberapa unggahan juga menjadi sorotan tajam netizens.

Sebuah unggahan di halaman Facebook yang disebut The Ph BLOG baru-baru ini membuat geger di media sosial.

Halaman itu membela orang-orang yang telah mengunggah foto berisi tantangan pubertas mereka sendiri, melansir viral4real.

Tak terkecuali dengan foto seorang netizen bernama Krizia Jewel V Silverio.

Gadis ini terlihat sangat berbeda dan penampilannya jauh lebih cantik.

Tapi Krizia justru menerima banyak kecaman.

Krizia dan banyak wanita lainnya telah dikecam karena makeup berlebihan demi terlihat cantik, atau mengubah warna kulit mereka tidak lagi alami.

Namun, halaman Facebook itu membela mereka dengan mengatakan 'Hayaan

Tak terkecuali dengan foto seorang netizen bernama Krizia Jewel V Silverio.

Gadis ini terlihat sangat berbeda dan penampilannya jauh lebih cantik.

Tapi Krizia justru menerima banyak kecaman.

Krizia dan banyak wanita lainnya telah dikecam karena makeup berlebihan demi terlihat cantik, atau mengubah warna kulit mereka tidak lagi alami.

Namun, halaman Facebook itu membela mereka dengan mengatakan 'Hayaan mo sila' atau 'Biarkan mereka menjadi diri sendiri.'

Halaman Facebook itu mengatakan bahwa sebagian besar Puberty Challenge ini terjadi pada orang-orang yang telah tumbuh menjadi makhluk yang indah-tentu saja.

Tapi seharusnya tantangan ini bisa mendorong orang untuk berbagi cerita mereka.

Ya memang kalau udah ngomongin haters atau komentar sih nggak ada habisnya.

Kita harus lebih percaya diri dalam menjalani hidup.

Yang terutama sih bersyukur aja karena pubertas termasuk anugerah Tuhan.

Jangan pada minder dan tetep jalanin apa yang jadi pilihan hidup kalian.